Monday, March 3, 2014

Peripheral

Peripheral MM ''Merawat Peralatan Multimedia''

Merawat Peralatan Multimedia adalah merawat peralatan-peralatan multimedia agar alat tersebut dapat berusia panjang dan tidak mudah rusak.
Dalam pelajaran Mutimedia, perawatan alat Multimedia sangatlah penting, agar alat Multimedia tersebut dapat berusia lama dan dapat kita komersilkan kepada orang lain.
Berikut adalah beberapa cara untuk merawat peralatan multimedia:
11.   Cara merawat LCD laptop agar tahan lama
LCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
22.     Perawatan Kamera Video
Merawat kamera video dilakukan dengan enam langkah berikut ini :
·           Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar
·           -Usahakan Memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari               udara yang hangat dapat membuat kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak          dan dapat merusak video head.
·           - Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera         menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan             baterai.
·           - Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas.
·           - Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan             dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam               kamera
·           - Rawat handycam/kamera video sobat dengan menyerahkannya pada teknisi untuk                   membersihkan tape head saat kotor.

Beberapa  hal yang harus dihindari oleh Kamera Video:
1.  1.Hindari Cuaca dingin atau Ruangan dingin ber-AC
2.  2.Hindari Benturan
3.  3.Hindari Pemakaian fasilitas REW/FF pada kamera
4.  4.Jangan terlalu pake fasilitas manual kecuali dalam ruangan.
5.  5.Hindari Pemakaian kaset bekas, kecuali kaset tersebut baru terpakai 1 atau 2 kali. dengan penyimpanan kaset yang baik, jauh dari debu
6.  6.Hindari Air Laut, Karena Air laut sangat berbahaya bagi kamera karena mengandung zat garam yang dapat menyebabkan karat pada bagian kamera yang terbuat dari besi.
7.  7.Hidari Kapur Barus karena kapur barus adalah benda yang sangat di takuti oleh kamera, karena kapur  barus dapat merusak PBC ( printed circuit board ) yaitu tempat dimana chip elektronik kamera ituterpasang. uap kapur barus juga dapat membuat flek flek pada lensa kamera anda. menurut beritakerusakan pada kamera yang di sebabkan oleh kapur barus sangat sulit diperbaiki dan bahkan mungkintidak bisa di perbaiki lagi.
   3. Tips Cara Merawat Printer Yang Benar :
·        - Setelah menggunakan Printer ada baiknya semua lubang kertas baik yang masuk atau pun keluar di tutup dengan benar. Hal ini untuk menghindari benda asing atau pun debu masuk ke dalam printer sobat. Sahabat saya pernah mengalami hal ini, keponakan dari sahabat saya tidak senagaja memasukkan gunting kuku ke dalam lubang tempat kertas masuk, alhasil Printer tidak bisa dipakai untuk mencetak karena terganjal oleh gunting kuku. Terkadang juga ada benda asing yang masuk secara tidak sengaja ke dalam Printer, seperti potongan kerta, debu dll. Jika Printer sudah terlanjur kemasukan debu. Tiup dengan alat tiup seadanya atau tiup manual. Bersihkan dan tiup sekitar motor penarik kertas. Berikan sedikit air pada roda penarik kertas dan gunakan kertas bekas untuk mencoba test print. Hal ini akan membersihkan debu yang sudah terlanjur menempel di roda penarik kertas. Gunakan sedikit air saja, jangan terlalu banyak. Apalagi sampai meluber ke dalam Printer.
·        - Gunakan Printer setiap hari. Maksudnya di sini bukan melakukan print secara terus menerus dalam jumlah banyak. Melainkan melakukan print satu lembar saja atau secukupnya. Intinya di sini adalah agar tinta sobat tidak membeku di Cartridge.
·        - Gunakan kertas di dalam lubang masuk printer secukupnya. Selain agar tidak malas untuk menutup setelah digunakan. Hal ini juga agar tidak terjadi slip karena roda penarik tidak punya cukup ruang untuk menarik kertas serta agar kertas tidak terlipa di dalam.
·         -Biasakan untuk mencetak dalam batas wajar. Printer memiliki jumlah batas cetak dan batas cetakan per cetakan. Maksudnya di sini, jika anda ingin mencetak banyak. Usahakan agar mencetak secara sedikit demi sedikit. Hal ini untuk menghindari keausan di Head Cartridge.
Jika mencetak 100 lembar, cetaklah 10-20 per cetakan. Istirahatkan sebentar baru dipergunakan lagi.
·         -Usahakan selalu mengocok kertas sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar kertas tidak ikut masuk dalam jumlah banyak.
·         -Setelah menghidupkan printer, biasakan untuk membiarkan printer tersebut sejenak sebelum digunakan. Apalagi jika sebelumnya printer mati secara tidak wajar (Mati Lampu).
·         -Biasakan mematikan printer lewat tombol power setelah printer sudah tidak digunakan. Perhatikan dahulu apakah printer sudah tidak bekerja (Cleaning) dan tempat Cartridge sudah kembali ke tempat asal.
·         -Pakai tinta yang bagus atau tinta yang sudah direkomendasikan. Hal ini supaya hasil cetakan bisa lebih bagus dan Cartridge lebih awet.
·         -Isi tinta jika kelihatan sudah hampir habis. Untuk tinta infus, jangan sampai membiarkan isi tinta di bawah setengah tabung.
·         -Jangan sembarang mencoba memperbaiki sendiri. Jika sobat memang mencoba memperbaiki sendiri, sebaiknya carilah referensi terlebih dahulu sedetail mungkin. Agar tidak terjadi kesalahan pada perbaikan.
·        - Jangan pernah menyentuh chip, sensor atau pun benda yang kelihatan sangat sensitif pada printer. Hal ini akan menyebabkan printer tidak bekerja secara normal. Seperti jika sensor kotor maka hasil cetakan terkadang tidak bisa merata.
·         -Gunakan kertas yang sesuai dengan printer. Terkadang ada beberapa printer yang sensitif jika diberikan kertas terlalu tipis atau tebal.

  4. Cara merawat kamera
Cara membersihkan kamera, terutama pada bagian lensa yang kotor. Seringkali penyebabnya adalah akibat tersentuh jari dengan tidak sengaja sehingga meninggalkan sidik jari ataupun kotoran-kotoran lainnya seperti debu, minyak dan sebangsanya. Hal-hal seperti dapat sangat menggangu hasil dari foto yang diambil. Jika hanya momen-momen sehari-hari tentu tidak masalah, namun jika momennya sesuatu yang tidak dapat diulang kembali, berarti ini masalah,Lalu apa yang harus dilakukan jika menemukan lensa kamera sudah terlalu kotor, penuh sidik jari debu dan kotoran-kotoran lainnya. Pertama-tama ada beberapa alat yang harus atau wajib dimiliki dalam fungsinya merawat kamera
1 . Kuas
2 . Dust Blower
3 . Tissue Lensa
4 . Kain Micro Fiber
5 . Lens cleaning liquid (cairan pembersih lensa)
6 . Lenspen
 Kemudian langkah-langkahnya sebagai berikut;
·        - Sapukan kuas ke permukan lensa sambil pergunakan dust blower untuk meniup debu2 yang ada menempel pada permukaan lensa, kenapa harus di kuas dan di tiup? Seringkali debu-debu atau patikel-partikel yang menempel ini termasuk yang bisa menyebabkan tergoresnya lensa, saat di bersihkan dengan kertas tissue lensa atau kain micro fiber pada langkah selanjutnya.
·        - Setelah bersih dari debu, pergunakan tissue lensa untuk membersihkan minyak yang ada di permukaan akibat tersentuh tangan, sapukan dengan lembut gerakannya memutar dimulai dari tengah baru ke pinggir lensa.


·         -  Bila sudah agak bersih, kemudian gunakan kain micro fiber untuk membersihkan lensa           kembali, bila belum bisa benar-benar bersih dari minyak yang ada dan bekasnya malah menyebar ke seluruh permukaan lensa, bisa dipergunakan cairan pembersih lensa, teteskan atau semprotkan cairan ini pada kain micro fiber dan bukan pada permukaan lensa, kemudian sapukan kembali kain pada permukaan lensa, tiup perlahan-lahan bila cairan belum kering.
·       -   Terakhir gunakan lenspen untuk finishing touch, sama caranya dengan ketika menggunakan kain micro fiber, dengan gerakan memutar secara perlahan-lahan, kemudian jika sudah selesai jangan langsung ditutup lenspennya tetapi tutuplah setengah lebih dahulu guna kemudian di putar, guna meratakan carbon compound pada lenspen yang terdapat pada tutupnya.
Maka hasil yang didapat kemudian lensa kembali bersih, dan siap di gunakan kembali.
     Cara merawat LCD proyektor
LCD Proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. Dalam menggunakan dan merawat sebuah LCD proyektor tentunya tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, sebab alat yang satu ini tergolong mudah rusak.
Karena itu, agar LCD proyektor anda awet alias tahan lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dan perawatannya :

Menggunakan sebuah LCD, agar tidak mudah rusak.
·         - Pastikan kabel power sudah tersambung ke LCD, dan juga kabel VGA/RGB yang ke LCD sudah disambung sebelum kabel power LCD anda sambungkan ke saklar listrik.
·        - Usahakan jangan memindah atau mengangkat LCD saat LCD sedang di gunakan. Karena lampu LCD sangat sensitif dan bisa mengakibatkan lampu LCD anda putus.
·       -  Jika arus listrik terputus, mungkin karna listrik padam atau penyebab lainnya, cabutlah kabel power LCD dari saklar listrik. Masukan kembali apabila arus listrik sudah stabil kembali.
·         - Jangan mematikan LCD dengan mencabut kabel power dari saklar listrik.
·        -  Apabila sudah mematikan LCD, tunggu sampai lampu indicator berwarna hijau atau kipas pendingan sudah mati, kemudian baru di angkat saat kondisi LCD sudah dingin.

Merawat LCD Proyektor, agar tetap berfungsi dengan baik.
·         -Bersihkan lensa dengan menggunakan lens cleaning paper
·      -   Bersihkan bodi proyektor menggunakan kain lembut yang bersih, khusus untuk debu yang membandel gunakan cairan pembersih khusus pada kain lap
·        - Menyimpan proyektor sebaiknya pada tempat yang kering dan tidak terlalu lembab, lebih disarankan disimpan didalam tas aslinya
·       -  Membawa proyektor lengkap dengan tasnya ketika dipindahkan ke tempat yang jauh.
·         -Selalu memperhatikan informasi lampu di setting >information > lamp time hours untuk mempersiapkan penggantian lampu.
  6.   Cara merawat headset
berikut beberapa tips bermanfaat agar headset handphone anda terawat :
·         - Jangan kena air atau basah, tidak boleh terbentur , tentunya bagi pemakai headset tipe kabel, jangan menggulung kabel sembarangan karena ini bisa merusak sambungan suara dari ponsel ke Mikrofon.
·         - Kabel headset jangan dilipat, pastikan pada saat memakai headset kondisi teling dalam keadaan kering supaya tidak merusak kepala headset jika terkena basah.
·         - Jangan meletakan headset disembarang tempat, seperti dikantong misalnya, kabel headset bisa rusak kalau terlipat.
·         - Hindarkan headset dari kelembapan dan air. dikhawatirkan, jika air masuk kedalam mikrofon, ini membuat kualitas suara headset jadi terdengar parau.
·         - Saat mendengarkan musik menggunakan headset, gunakan volume yang sedang untuk menjaga kesehatan telinga.

6. 
 Cara merawat scanner
1-    Cara membersihkan permukaan kaca scanner. Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.

2-  Membersihkan kotoran di scanner. kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.




No comments:

Post a Comment